Selamat datang di Klinik Al Fauzan

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Selamat datang di Klinik Al Fauzan . Kami bangga memperkenalkan Klinik Al Fauzan sebagai Klinik Umum di Jakarta yang dijalankan dengan menggunakan landasan syariah dengan Nomor Izin 2/B.6.7/31.75.04/-1.779.3/e/2018

    ARTIKEL

      • 16/06/2022

      VAKSIN HPV, PENDATANG BARU VAKSIN WAJIB

      VAKSIN HPV, PENDATANG BARU VAKSIN WAJIB dr. Prita Kusumaningsih, SpOG   Beberapa waktu yang lalu, tepatnya pada 19 April 2022, menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin memberikan pernyataan yang menggembirakan tentang vaksin.  Pernyataan tersebut adalah,  vaksin Human Papilloma Virus (HPV) yang fungsinya untuk mencegah kanker serviks akan menjadi vaksin yang wajib.  Dengan konsekuensi vaksin tersebut tidak berbayar.  Kontan hal ini memicu berbagai komentar, namun mayoritas adalah komentar yang positif.  Kebanyakan mengira bahwa vaksin HPV tersebut layaknya vaksin covid sehingga siapa saja dan dimana saja wajib menerimanya dengan cuma-cuma. Namun kenyataannya tidak sepenuhnya demikian. Mengapa vaksin HPV? Boleh dikatakan penemuan vaksin HPV ini menjadi titik terang dari penanganan kanker serviks.  Seperti diketahui kanker serviks adalah keganasan dengan angka kesakitan dan kematian tertinggi yang diderita oleh kaum wanita.  Kanker ini menyerang mulut rahim, yaitu satu areal sempit yang merupakan ujung dari leher rahim.  Beberapa faktor yang ditengarai bisa memperbesar peluang seseorang terkena kanker serviks  adalah multiparitas (banyak melahirkan) yang dikaitkan dengan usia muda saat hubungan seksual pertama dan banyaknya pasangan seksual, merokok, dan penyakit menular seksual terutama virus herpes dan HIV. Penelitian di berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa virus HPV terdeteksi pada 99,7% kasus kanker serviks.  Sehingga virus ini sangat memegang peranan dalam perjalanan penyakit kanker serviks.  Selain itu HPV juga ditemukan pada kanker vagina, penis, anus, dan mulut.  Khitan pada pria menurunkan risiko infeksi HPV pada penis, demikian juga menurunkan kejadian kanker serviks pada pasangannya. Ada banyak sekali tipe HPV, dan tidak semuanya menyebabkan kanker.  Sehingga dibuatlah klasifikasi dari sekian banyak tipe itu  dilihat dari besarnya risiko menjadi penyebab kanker menjadi 3 kriteria, yaitu risiko tinggi, risiko sedang, dan risiko rendah.  Ada 2 jenis vaksin HPV yang beredar di Indonesia , yaitu bivalen (mencegah 2 tipe virus :  16 dan 18) dan quadrivalen (mencegah 4 tipe virus : 6,11, 16, 18).  Di Amerika Serikat sudah ada vaksin HPV yang mencegah infeksi 9 tipe virus. Kapan Mulai Pemberian Vaksin? Ada dua golongan penerima vaksin HPV yakni wanita yang belum menikah (belum pernah berhubungan seksual) dan yang sudah menikah (sudah berhubungan seksual).  Untuk golongan yang belum menikah, vaksinasi HPV bisa dilakukan kapan saja.  Dianjurkan sedini mungkin yaitu mulai usia 10 tahun.  Untuk anak sekolah, diberikan pada siswi kelas 4 dan 5 atau 5 dan 6 dengan selang waktu 6 bulan.  Nah, vaksinasi inilah yang menjadi vaksin wajib dan tidak berbayar. Sedangkan untuk yang sudah menikah diperlukan penapisan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa sedang tidak mengalami infeksi HPV.  Penapisan tersebut berupa pemeriksaan Pap Smir.   Setelah didapatkan hasil normal pada Pap Smir makan bisa langsung diberikan vaksin HPV tersebut.  Vaksin diberikan sebanyak 3 kali dengan selang waktu 1-3 bulan dan 6 bulan. Vaksin HPV ini kontra indikasi  untuk ibu hamil  namun bisa diberikan untuk ibu menyusui.  Bila ternyata seorang wanita hamil padahal dosis vaksin belum lengkap, maka sisa dosis yang belum lengkap bisa diberikan setelah bersalin.  Sebaliknya, bila sudah lengkap menerima 3 dosis vaksin HPV, tidak ada batasan waktu minimal untuk hamil. Seorang wanita yang sudah menerima vaksinasi HPV sebanyak 3 kali tetap dianjurkan untuk Pap Smir dengan selang waktu yang lebih jarang (3 tahun sekali) untuk skrining kemungkinan infeksi dengan HPV tipe lain.   Vaksinasi bisa dilaksanakan di rumah sakit, puskesmas, atau dokter praktik swasta Laki-laki perlu vaksin juga? Ini pertanyaan menarik.  Yup, laki-laki juga dianjurkan vaksinasi HPV, meskipun saat ini fokus perhatian masih di pihak wanita.  Untuk laki-laki,  pastikan vaksinasi dengan jenis quadrivalen karena bisa mencegah infeksi dengan HPV tipe 3 dan 11 yang menyebabkan penyakit kutil kelamin (Condyloma accuminata)  [nin]

      • 09/02/2022
      Setengah dari Seluruh Wanita Akan Mengalami Osteoporosis

      Setengah dari Seluruh Wanita Akan Mengalami Osteoporosis

      Setengah dari Seluruh Wanita Akan Mengalami Osteoporosis Penelitian menyebutkan setengah dari seluruh wanita akan mengalami osteoporosis dan patah tulang semasa hidupnya. Satu di antara tiga laki-laki yang berusia lebih dari 75 tahun juga akan mengalami osteoporosis.

      • 08/02/2022

      Mengapa Gigiku Kuning

      https://drive.google.com/file/d/1-G_8wVz1xSfK7b6QgnAiW-R2K991XADX/

      • 08/11/2021

      Lutut Sakit Bisa karena Saraf Kejepit atau Pengapuran, Kenali Perbedaannya

    BERITA

    KEGIATAN

    KONDISI DARURAT ? BISA HUBUNGI KAMI (021) 80886224ATAU KIRIM PESAN

    KAMAR

    PELAYANAN

    DOKTER

    LABORATORIUM

    1

    Awal mula berdiri dari sebuah tim kesehatan sekolah (UKS) di SDIT Al- Khairot, Condet pada tahun 1994. Dirintis oleh dr. Basuki Supartono, SpOT dan dr. Aronika Tounso. Klinik Alfauzan selain melayani siswa-siswi , guru dan wali murid, Klinik juga terbuka buat umum atau masyarakat sekitar SDIT Al-Khairot.
    Tahun 1996, Pelayanan UKS berkembang dengan menambah pelayanan yaitu pelayanan kesehatan Gigi dan Kebidanan. Tahun 1998, Team kesehatan Alfauzan, memisahkan diri dari team UKS SDIT Al-Khairot dan membuka pelayanan di rumah kediaman dr. Basuki Supartono, SpOT sampai tahun 1999.
    Tahun 1999 sampai April 2001, Klinik Alfauzan berpindah di Jalan Raya Condet No. 1 A, depan Gg. Alwi
    Bulan Mei 2001, Klinik Alfauzan berpindah lokasi di Jl Raya Condet No. 13 Balekambang, jakarta Timur.
    Tahun 2013 klinik Alfauzan pindah kelokasi, Jl Raya Condet Nomor 8, samping Pool Taxi Bluebird. Satu tahun pindah yaitu tahun 2014, Klinik Alfauzan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Dan tahun 2016, Klinik Alfauzan Berpindah lokasi ke Jalan Raya Condet Nomor 2, Batu Ampar, Kramat Jati Jakarta Timur, sampai sekarang.
    • Emergency Case

      Jika Anda sangat membutuhkan dokter di luar jam buka Klinik Alfauzan, hubungi nomor janji temu darurat untuk layanan darurat.
      Kontak Kami
    • Jadwal Dokter

      Di Klinik Alfauzan kami memiliki daftar Jadwal dokter. Klik baca lebih lanjut di bawah ini untuk melihat layanan dan jadwal terkini untuk dokter kami.
      Selengkapnya
    • Jam Buka Klinik

      • Senin - Ahad
        09.00 - 16.00

    TIM DOKTER KAMI

    TESTIMONI PASIEN

    KLINIK PRATAMA ALFAUZAN BEKERJASAMA DENGAN ASURANSI

    Butuh Bantuan ? Chat Dengan Kami!
    Mulai Pembicaraan
    Hai! Klik WhatsApp Dibawah ini